"Bukan kau yang salah karena telah menyakiti tapi aku yang salah karena telah mencintaimu" tiba-tiba saja potongan kata-kata itu membuat mataku berhenti sejenak untuk membaca postingan-postingan di dinding akun Facebookku. Kata yang cukup sederhana dan sangat ringan namun punya sejuta makna dibalik ringannya kata itu. Aku memang tak pernah sadar telah terjatuh dalam sebuah labirin rasa yang awal dan akhirnya tak pernah aku tahu. Aku tak pernah tahu awal aku masuk dalam labirin itu dan sekarang aku tak tahu arah mana yang akan aku pilih tuk keluar...