Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Agustus 2012

Arti Lempuq na Mappaccing di Masyarakat Bugis

Badik adalah Lambang Ketegasan Bukan Kekasaran Sebuah ikatan primordial kedaerahan tentunya memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap sikap dan karakter seorang manusia.  Falsafah hidup dalam sebuah masyarakat adalah salah satu pegangan yang membentuk karakter tersebut. Falsafah hidup tersebut tumbuh dan berkembang secara alami dan turun temurun dalam masyarakat adat/suku tersebut, sehingga sebuah suku atau masyarakat adat memiliki...

Rabu, 30 Mei 2012

Filososofi Nikah Bugis (Jilid Tiga)

Acara selanjutnya yang dilaksanakan setelah acara mappaci adalaha sirih pinang, dan akad nikah. Kegiatan akad nikah dilaksanakan di rumah kediaman mempelai wanita yang sebelumnya telah ditata sedemikian rupa dan telah berubah 180 derajat atau disulap menyerupai sebuah istana. Tak mungkin kan sebuah peristiwa yang sangat bersejarah dilaksanakan di tempat yang kumuh. sumber google "Dalam menyambut acara akad pernikahan tersebut ada beberapa...

Selasa, 29 Mei 2012

Filosofi Nikah Bugis (Jilid Dua)

Kemarin saya telah menulis prosesi pernikahan suku Bugis samapi pada proses Madduta Mallino, proses tersebut belum selesai dan akan saya lanjutkan sampai pada proses selanjutnya. Patenre ada atau Mappasiarekkeng Patenre ada atau biasa disebut juga tanra esso atau mita esso adalah bagian dari prosesi mappasiarekkeng. Mappasiarekkeng sendiri merupakan sebuah prosesi pernikahan yang...

Senin, 28 Mei 2012

Filosofi Nikah Bugis (Jilid Satu)

Salah satu momen yang paling berkesan dan paling berharga dalam perjalanan hidup manusia adalah pernikahan. Pernikahan merupakan sebuah momen yang tak bisa dilupakan dan yang paling dirindukan baik oleh orang yang sedang menjalani sebuah hubungan maupun yang belum/tidak. Pernikahan dianggap sebagai muara dari pembuktian cinta yang mungkin semua orang dapat mengungkapkannya dengan mudah. "Aku cinta kamu sayang, dan kalau kau tak percaya maka belahlah dadaku", saya anggap sebagai sebuah kalimat pengantar tidur dan melodi dongeng yang tak bermakna....

Jumat, 25 Mei 2012

Arti Perpisahan dan Rindu dalam Elong Ugi

Sengeka Golla na usengeki kaluku, Na to' sirampe ri mannenungeng. Narekko massarakki bajae sangadie, napoleiki uddani congaki ribitarae tosiduppa mata ri ketengnge Rekko pale meloki missengngi karebaku, takkutanangngi pasekku ri anging labu kessoe Engkatu bunga-bunga sitakke utanengakki, narekko makellei, daunna tabolorangmanika kasi na'saba wae mata Sarekoammengngi engka mancaji passengereng pallawa uddani. Sumber Google Mungkin bagi...

Selasa, 24 Januari 2012

Eksistensi Bissu; Masih Bisakah Mereka Bertahan?

Menurut histori atau sejarah Bissu merupakan penjaga warisan budaya Bugis kuno yang masih ada sampai sekarang, hanya saja banyak kalangan yang menyatakan bahwa komunitas Bissu tersebut melanggar peraturan daerah (Perda) syariat Islam karna dinilai musyrik, memuja dewa dan tidak menikah (karena mereka adalah kalangan waria). Namun, jika kita kembali merunut, dapat dinilai bahwa peranan Bissu itu sendiri sangat berperan dalam pengembangan usaha pertanian dan berfungsi sebagai sandro (dukun) di kampung-kampung di...

Rabu, 18 Januari 2012

Bissu: “Komunitas Adat yang Berada di Ambang Kepunahan”

Indonesia merupakan negara kepulaun yang terdiri dari lima pulau besar yaitu, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian, dan Sumatera. Selain dari kelima pulau tersebut masih sangat banyak pulau-pulau yang berada di Indonesia, baik pulau yang telah  memiliki nama maupun pulau yang belum bernama, pulau yang telah berpenghuni maupun pulau yang telah berpenghuni. Dari hasil data Wikipesia yang merupakan salinan data dari Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia diungkpakan bahwa jumlah pulau yang ada di Indonesia adalah 17.504 pulau yang...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...