Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Mei 2012

Kebijakan Kontra Rakyat di Negara yang Pseoudo Independence


Kemerdekaan yang Pseudo
Membincang tentang Indonesia, maka akan membincang tentang panggung drama yang bak sebuah cerita sinetron yang tak ada putusnya. Sebuah drama kehidupan yang terjadi bagai sebuah siklus panjang yang terus berulang. Korupsi, rasis, terorisme, bahkan kejadian seperti banjir, pencurian, pemerkosaan maupun pelecehan seksual menjadi perbincangan sehari-hari di media-media massa dan layaknya sudah menjadi menu wajib yang harus dikonsumsi oleh masyarakat. Para pemimpin yang dengan mudah mengeluarkan kebijakan tanpa pernah memikirkan efek dari kebijakan tersebut, bawahan yang mengatasnamakan dirinya rakyat yang dengan mudah memprotes setiap kebijakan dari pemerintah yang seolah tak ada kebijakan yang benar, bahkan sangat miris rasanya melihat insan terdidik (red: Mahasiswa) yang mengaku sebagi agent of change, social control, and stock holder yang tahunya hanya memprotes tanpa pernah ada solusi. Apakah memang sudah tak ada sinergitas? Aku lantas teringat pada sebuah kalimat bijak dari Emha Ainun Najib “ Ketika negara sudah tak mampu lagi mengakomodir kepentingan rakayatnya, maka sudah sepatutnya negara itu dibubarkan”. Apakah ini yang mereka cari? Kalau itu yang mereka cari, maka aku yang akan menjadi orang pertama yang kontra terhadap mereka. Karena memaknai negara, memaknai bangsa dan memaknai Indonesia bukan dengan cara memaknai kata I-N-D-O-N-E-S-I-A.

Rabu, 18 Januari 2012

Bissu: “Komunitas Adat yang Berada di Ambang Kepunahan”


Indonesia merupakan negara kepulaun yang terdiri dari lima pulau besar yaitu, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian, dan Sumatera. Selain dari kelima pulau tersebut masih sangat banyak pulau-pulau yang berada di Indonesia, baik pulau yang telah  memiliki nama maupun pulau yang belum bernama, pulau yang telah berpenghuni maupun pulau yang telah berpenghuni. Dari hasil data Wikipesia yang merupakan salinan data dari Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia diungkpakan bahwa jumlah pulau yang ada di Indonesia adalah 17.504 pulau yang terdiri dari 7.870 pulau yang telah diberi nama dan 9.634 pulau yang belum diberi nama. 

Banyaknya pulau dan luas daerah Indonesia mempengaruhi banyaknya suku, komunitas adat, kebudayaan, bahasa dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Pluralitas tersebut merupakan aset yang sangat besar bagi Indonesia jika dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Hal tersebut dapat terjadi karena budaya dan istiadat yang masih khas memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, misalnya budaya yang ada di Bali yang merupakan objek wisata budaya yang tak ditanyakan lagi kepopulerannya, begitu pula dengan objek wisata budaya yang ada di Tana Toraja. 

Jumat, 01 Juli 2011

Organisasator Vs Akademisi

"Organisasi dapat menghancurkan akademikmu!" kata ini mungkin kata  yang sering didengar oleh para mahasiswa baik yang berkecimpun dalam  dunia organisasi maupun yang tak pernah menginjakan kakinya di dunia  organisasi. anehnya lagi argumen tersebut kadang terlontar dari  orang-orang yang tak pernah tahu apa itu organisasi baik seluk beluk  sejarahnya maupun tujuan didirikannya sebuah organisasi, apalagi tahu  sistem dan kerja-kerja sebuah organisasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...