Rabu, 29 Mei 2013

Penenun Harap

Siang masih setia pada jarak yang ia buat, serta malam masih setia pada setiap lembaran-lembaran mimpi yang masih terus melayang. kita pernah bersama di tempat ini, mengembalakan imaji pada siluet-siluet jingga di ufuk barat. Dan, hari ini aku tak menemukan itu pada lembaran-lembaran imaji yang dulunya pernah kutenun untukmu di penghujung malam saat bulan tak lagi betah dengan kelam. Usahlah aku berpikir tentang mengapa bulan selalu berubah bentuk tiap malamnya, mengapa kupu-kupu mesti terlahir dari seekor ulat dan kembali melahirkan ulat, atau...

Jumat, 24 Mei 2013

Pertemuan Terakhir? #maybe

Pagi masih saja selalu menyajikan kicau burung yang tak pernah alfa untuk singgah di ranting-ranting pohon jambu air yang buahnya telah kemerahan. Aku pun hanya sekilas memandang mereka, ada semacam kebahagiaan dibalik siul merdu yang mereka cipta. Langit pun sudah tak seperti beberapa tahun terakhir, aku masih saja menemukan rintik di pertengahan tahun. Adakah seseorang yang gundah hingga Tuhan menurunkan hujannya di pertengahan tahun, memberinya waktu untuk menangis sejadi-jadinya di tengah derasnya hujan? "Entahlah", kau adalah perempuan pembenci...

Rabu, 22 Mei 2013

Catatan tak Usai Tentangmu

Penat masih menyelimuti ubun-ubunku saat aku mencoba kelaur dari zona kejenuhanku. Sejumput rasa masih menggelatung pas di rongga tak berdasar di dalam seonggok daging. Kembali menyusuri perjalanan panjang yang masih tak berujung, perjalanan anatara kata "Aku", "Kamu" yang masih belum bisa untuk menjadi "Kita". Aku kadang iri dengan cerita-cerita Bolywood sama seperti film kesukaanmu yang selalu saja bahagia di akhir episodenya. Kenapa kita tak pernah mempertanyakan itu, padahal kita doyan sekali menyaksikan kemesraan dan konflik yang mereka...

Trust Me

Matahari masih melayang saat semburat jingga menelan keangkuhan rindu yang tak berdasar. Aku seperti pecinta langit yang kehilangan bintang, membentur angan menerobos ruang waktu. Dirimu ada di sana bersama sosok yang kukenal, mungkin tak hanya sekadarar saya kenal. Ada sejumput rasa yang berbeda padanya, tapi "trust me" dia bukanlah bintang yang mampu memberi cahaya.  Kita adalah dunia yang saling berbeda yang bertemu dalam dunia yang kita bentuk sendiri. Dunia yang hanya kau dan aku mengerti, dunia tanpa mereka. Apakah kita benar? Entahlah....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...