Rabu, 24 Februari 2021

Puisi Lama

 Syair adalah salah bentuk puisi lama. Syair dikatakan sebagai puisi lama karena ciri khasnya yaitu memiliki atura yang kaku dalam penulisannya. Syair di dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi dalam perkembangannya, syair ini telah mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair didesain sesuai keadaan dan situasi yang terjadi.

Syair terkenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati tentang suatu peristiwa, kejadian, seseorang, atau perasaan.

Berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran di dua awal barisnya, syair hanya terdiri dari isi dalam empat barisnya. Ciri-ciri syair inilah yang membedakannya dengan pantun dan puisi lama lainnya. Perhatikan contoh berikut:

       

1)   Inilah gerangan suatu madah, 

Mengarangkan syair terlalu indah, 

Membetuli jalan tempat berpindah, 

Disanalah i’tikat1 diperbetuli sudah

 

2)   Wahai muda, kenali dirimu,

Ialah perahu tamsil tubuhmu, 

Tiadalah berapa lama hidupmu,

Ke akhirat jua kekal diammu.

 

3)   Hai muda arif-budiman, 

Hasilkan kemudi dengan pedoman,

Alat perahumu jua kerjakan,

Itulah jalan membetuli insan.


4)   Perteguh jua alat perahumu,

Hasilkan bekal air dan kayu, 

Dayung pengayuh taruh disitu,

Supaya laju perahumu itu.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...