Minggu, 18 Desember 2011

Validitas, Reliabilitas dan Objektivitas dalam Penelitian

A.     Pengertian Validitas, Reliabilitas dan objektif

Valid, Reliabel dan objektif merupakan kriteria utama dalam sebuah penelitian. Sebuah penelitian tidak dapat dikatakan sah ketika belum memenuhi ketiga kriteria tersebut. Valid dalam penelitian, baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif berarti derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Hal tersebut senada dengan pendapat Fraenkel (1993; 139) yang mengatakan bahwa, “Validitas menunjukkan kesamaan, pengertian maupun penggunaan masing-masing peneliti yang berbeda dalam mengumpulkan data.” Data yang terjadi di lapangan harus sesuia dengan data yang dilaporkan, misalnya dalam objek penelitian terdapat rasa manis, maka peneliti harus melaporkan bahwa ada rasa manis. Kalau dalam objek penelitian para siswa belajar dengan giat, peneliti melaporkan bahwa siswa belajar dengan giat. Apabila hal tersebut dilanggar oleh peneliti, maka data tersebut dianggap tidak sah.
Ada perbedaan yang mendasar mengenai validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitiannnya. Sedangkan dalam penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

Validitas dalam penelitian kualitatif menunjukkan sejauhmana tingkat interpretasi dan konsep-konsep yang diperoleh memiliki makna yang sesuai antara peneliti dan partisipan. Dengan kata lain, partisipan dan peneliti memiliki kesesuaian dalam mendeskripsikan suatu peristiwa terutama dalam memaknai peristiwa tersebut.

Jumat, 16 Desember 2011

LPM Penalaran UNM Raih Dua Kategori Penghargaan Pada Ajang Neouron Award 2011


Organisasi yang sehat adalah organisasi yang mempunyai manajemen yang baik. Hal tersebut mutlak diaplikasikan dalam sebuah organisasi, bentuk pengaplikasian dari manajemen tersebut dapat terlihat dari visi misi yang jelas, struktur organisasi yang mapan, sistem kaderisasi yang memadai, sampai kepada kebermanfaatan dari kegiatan-kegiatannya bagi mahasiswa. Tanpa adanya pengelolaan yang baik sehebat apapun visi, misi dan tujuan sebuah organisasi maka hanya akan melahirkan sebuah harapan kosong yang mustahil untuk diraih.

Neouron Award merupakan ajang penghargaan kepada lembaga riset mahasiswa se Indonesia. Kegiatan ini hadir dengan tujuan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada organisasi riset mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang terbukti mampu mengelola lembaganya dengan baik, memiliki prestasi tinggi, dan berkontribusi banyak dalam mengatasi problematika di lingkungan masyarakat dan kampusnya melalui dunia penelitian. Harapannya dengan adanya pemberian penghargaan ini akan memacu para pengurus organisasi untuk menjadikan organisasinya sebagai organisasi yang benar-benar matang, profesional, prestatif, dan kontributif. 

Kegiatan ini dimulai dengan pengiriman berkas lembaga berupa formulir penilaian yang berisi data tentang visi organisasi, pola pengkaderan, kinerja organisasi, prestasi organisasi hingga program kerja organisasi. Setelah melewati tahap seleksi berkas, maka diputuskanlah ada 19 Lembaga Riset Mahasiswa seluruh Indonesia yang berhak maju ke tahapan berikutnya termasuk didalamnya LPM Penalaran UNM. Tahapan seleksi yang dimaksud adalah self assessment, tinjauan ke sekretariat lembaga, serta interview kepada ketua lembaga dan juga dengan mempertimbangkan aspek pengelolaan lembaga, sistem kaderisasi, budaya diskusi, pengelolaan jaringan, prestasi, riset dan publikasi, serta kontribusi yang diberikan lembaga terhadap kampus dan masyarakat di sekitarnya, maka terpilihlah 11 organisasi riset mahasiswa terbaik se Indonesia versi MITI-Mahasiswa yang selanjutnya berkompetisi di babak final The Neuron Award yang berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung pada hari Ahad, 27 November 2011. Berikut adalah 11 lembaga finalis The Neuron Award tersebut:
  1. Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian MahasiswaUniversitas Negeri Padang (PPIPM UNP)
  2. Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Semarang (UKMP UNNES)
  3. Lembaga Kajian Mahasiswa Universitas negeri Jakarta (LKM UNJ)
  4. Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UKIM UNESA)
  5. UKM Gama Cendikia Universitas Gajah Mada (GC UGM)
  6. UKM Forum For Scientific Studies Institut Pertanian Bogor (FORCES IPB)
  7. Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (LEPPIM UPI)
  8. UKM Excellent, Intellectual, and Smart Student Universitas Jambi (EXIST UNJA)
  9. UKM Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran Universitas Negeri Makassar (LPM UNM)
  10. UKM Rekayasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Negeri Semarang (RIPTEK UNNES)
  11. UKM Research & Business Universitas Diponegoro (RNB UNDIP)
Sebagai salah finalis LPM Penalaran UNM mengutus saya (Wahyuddin) sebagai wakil dari LPM Penalaran UNM untuk melakukan presentasi dihadapan para juri. Sabtu tangal 26 November merupakan hari Keberangkatan saudara Wahyuddin ke Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 November di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung. Saya tiba di Jakarta pada hari Sabtu tanggal 26 November 2011 pada pukul 17.45 WIB. Sesampainya di Jakarta lansung menuju Bandung dengan menggunakan Travel. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam, tibalah saya di kota Bandung dan dijemput oleh Alumni kami dari LPM Penalaran UNM yang sementara melanjutkan pendidikannya di UPI. Tak lama kemudian tibalah kami di UPI Bandung dan bertemu dengan panitian pelaksana Neouron Award 2011 yang sementara mengadakan Technikal meeting dengan finalis lainnya. Setelah melakukan Technical Meeting maka seluruh peserta diizinkan untuk beristirahat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...