Senin, 14 Januari 2013

Maaf

"Kadang sebuah kesenangan bagi seseorang menjadi awal atau sumber kesedihan bagi orang lain." aku coba mencari sebuah istilah yang cocok dengan diriku, dirimu dan mereka. Aku bukanlah seperti apa yang saya tuliskan di awal tulisan ini. Aku bukanlah tersangka dan kau bukanlah semestinya korban dan mereka bukan pulahlah tumbal dariku. Hanya saja ini terjadi di luar kontrolku, kamu dan mereka. Rasa yang bermain namun nalar menjadi kabur. Ini bukan tentang rasaku, namun rasa mereka, tapi harus kuakui bahwa aku lupa menutup celah yang ada dalam ruang yang entah aku mau namakan apa. Aku akui bahwa persefsi akan lahir bahwa aku adalah orang yang memberi harap dan pengobral janji. Aku tak pernah berjanji pada meraka kok. Hanya saja penyimpangan terhadap rasa yang sulit untuk mereka pungkiri.

Terkhusus untuk sang bintang, penyuka warna hijau dengan lesung pipi kala ia tersenyum aku mau minta maaf atas salahku. Ini sangat berat kuucapkan semoga engkau membaca ini dan ketika kau membacanya kuharap senyummu masih merekah. ^-^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...