Minggu, 02 Desember 2012

Absurd

Mentari kan selalu indah di awal pagi. Sayap-sayap impian pun selalu mengepak jauh melampaui batas indrawi. Aku menikmati pagiku hari ini, menunggu mentari menjemput gelap. Ah, aku menemukan cahaya dalam gelap. Bukankah itu yang selalu kita cari? cahaya dalam gelap bukan cahaya dalam terang. Iya kan? Aku pun tak tahu kenapa aku rindu akan gelap saat aku mendapat terang, bahkan aku tak pernah merindukan terang. Apakah karena hanya saat gelap aku dapat melihat bintang? Apakah karena hujan tak kan indah jika turun di terangnya siang? Aku hanya mampu berhipotesis dengan semua itu. 

Mungkin, dalam gelap aku bisa melukis wajahmu dalam kanvas dunia khayalku dan dengan kuas imajiku. Kemarin di awal bulan aku telah melukismu dengan kerudung merah, T-Shirt merah dengan jeans putih tulang. Kau terlihat anggun dalam lukisan imajiku itu, senyum alamimu menghias wajahmu pagi itu. Tapi, aku tak mengerti kenapa ada air mata yang menetes? Aku tak tahu kenapa air mata itu bisa hadir. Semoga saja itu bukan karena kesedihan. 

Hari ini aku berharap kita masih bisa bersua entah itu dalam dunia khayal atau dalam dunia lain yang entah apa namanya. Aku tak mau melukismu hari ini sebab kutak ingin ada air mata yang jatuh. Ku ingin kau seperti Dora dan mungkin aku Doraemon. Aku sebenarnya tak begitu faham denagan semuanya, tapi itu terjadi begitu saja. Mungkin karena aliran syaraf dari tanganmu saat menuntunku menuju pintu saat itu yang sampai pada daging kecil dalam tubuhku, atau mungkin karena binar matamu yang penuh tanda tanya saat menatapku, ataukah mungkin caramu menautkan alis padaku? Ah entahlah, tapi yang pastinya bukan karena caramu tertawa seperti apa yang pernah engkau tulis. Ini gila menurutku!

Dora, kau mungkin tak menyadarinya namun sebenarnya ini adalah sebuah kenyataan. Aku tak mungkin menjadi Doraemon seperti apa yang Love Patric panggilkan padaku. Akupun tak ingin menjadi Patric yang memasang wajah lucu hanya untuk sebuah tawa renyah dan garis lengkung di bibir. Satu yang pasti bahwa aku tak ingin ada air lagi yang menetes di pinggir matamu.


#Hahaha,,,, Sebuah tulisan aneh di awal pagi!

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...