Senin, 23 Januari 2012

Ciri-ciri Penelitian Kualitatif


Setiap sesuatu pasti memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakannya dengan objek lain, begitupun dengan penelitian kualitatif. Sebenarnya jika diamati ciri-ciri ini juga yang perlu dipahami agar dapat membedakan antara penelitian kualitatif dengan penelitian lainnya. Ada beberapa cirri penelitian kualitatif yang menonjol yang saya rangkum dari berbagai sumber dan dari berbagai persfektif, sebagai berikut:

  1. Data pada penelitian kualitatif lebih berupa kata-kata, frasa, gambar, ataupun simbol daripada angka-angka
  2. Teori yang digunakan bertujuan untuk memahami, menggambarkan atau bahkan menemukan bukan untuk mengetes, menguji atau menguatkan teori lain.
  3. Tidak ada modifikasi tempat/setting atau dengan kata lain data yang dikumpulkan dalam kondisi asli atau natural setting
  4. Peneliti bertindak sebagi instrument penelitian dan bertugas mengumpulkan dan mengolah data tersebut dengan cara wawancara dan analisis data.
  5. Judul dapat berubah setelah turun lapangan, karena judul ditentukan oleh mekanisme dan meklanisme dapat berubah karena perubahan objek di lapangan.
  6. Penelitian kualitatif tidak menggunakan hipotesis, karena yang menjadi objek pengamatan adalah kondisi sosial yang cenderung berubah-rubah.
  7. Objek penelitian dalam penelitian kualitatif adalah masalah kontemporer atau masalah yang kekinian yang dapat dianalisis secara empirik.
  8. Sifat penelitian kualitatif yaitu holistik yaitu objek pengmatan bukan bersifat otonom dan terpisah dengan objek-objek lain, tetapi objek tersebut merupakan sebuah kesatuan yang tak bias dipisahkan. Sehingga peneliti harus mencatat semua hal secara rinci yang dianggap memiliki perta;ian hubungan dengan masalah yang dikaji.
  9. Analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu analisis induktif, yaitu sebuah analisis dari sebuah permasalahan khusus ke permasalahan yang lebih umum.
  10. Data yang dikumpulkan diutamakan merupakan data lansung atau First Hand, dan data tersebut dianalisis tidak hanya dalam analisis arti, tetapi analisis makna. Selain itu data yang dianalisis tidak hanya terbatas pada kata-kata (tersurat), tetapi juga pada analisis tingkah laku.
  11. Subjek yang diteliti tidak berkedudukan sebagai objek penelitian yang dapat diberi perlakuan oleh peneliti, tetapi memiliki kedudukan yang sama dengan peneliti.
  12. Dalam struktur metode penelitian dicantumkan metode pengumpulan dan  analisis data.
  13. Mengutamakan perspektif emik, yaitu sebuah pandangan yang mementingkan pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendiriannya.
  14. Kerana model penyajian dalam penelitian kualitatif berupa laporan multiinterpretatif maka bentuk laporanyapun berupa laporan studi kasus.
  15. Hasil penelitian tidak dapat diterapkan pada berbagai situasi dan kondisi atau generalisasi.
  16. Peneliti dengan subjek penelitian melakukan kontak lansung, karena data yang dibutuhkan adalah data lansung.

Tujuan adanya karakteristik dan pencirian dari setiap penelitian adalah tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan struktur karya tulis, penggunaan metode dan orientasi dari penelitian yang dilakukan, selain itu dapat pula dijadikan sebagai dasar pembeda dengan penelitian lainnya.

"Penelitian kualititatif saja punya karakteristik, How about you?"


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...