Jumat, 05 Oktober 2012

Hanya Sekadar Menyapa

Hay, gadis lesung pipit penyuka warna hijau, kamu tahu tidak hari ini aku terbangun dari tidurku dan teringat tentang dirimu. Tentang rindumu yang mungkin menggunung, aku seakan ingin segera memetik rindu itu karena kutahu rindu itu seperti bunga sakura yang akan segera gugur. Kamu tahu tidak, di sini aku dapat menikmati rindu itu bersama nyanyian jangkrik, suara dengkur dan suara burung-burung malam. Mungkin terdengar aneh kan, tapi sungguh itu terasa nikmat, aku seakan ingin mengeja namamu, mendengar bisikmu, dan memandang sudut matamu. Yah, aku tak lupa mengirmkan pesan singkat dengan menuliskan namamu pada pesan itu, tak lupa pula dengan tanda titik tiga di ujungnya sebagai tanda semantik yang kuharap dapat kau maknai.

Hay gadis lesung pipit dengan sikap manja yang tesembunyi. Kamu tahu tidak, bahwa kadang akupun rindu dengan manjamu walau kau sering membungkusnya dengan sikap dinginmu. Ah, aku terlalu suka berpikir tentang dirimu, hingga aku lupa akupun terlalu dingin untukmu.  Ah, biarlah rindu itu bergelantung bagai daun kuning pohon maple, dan kutahu itu akan jatuh nantinya.:)

1 komentar:

sampe skrg masih pnasaran dgn gadis lesung pipit itu. cerita lbh banyak lg dong!

Reply Comment
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...