Selasa, 28 Agustus 2012

Sedetik Rindu

Sumber Gambar
Tak perlu waktu banyak untuk aku mencintaimu cukup sekali aku melihat binar matamu. Tak perlu waktu banyak untuk aku menyayangimu cukup mendengar celoteh panjangmu di sepotong malam. Ingatkah kau dengan pertemuan awal kita? aku saat itu masih merasa bahwa kau terlalu tinggi untuk kugapai. Saat itu aku berbisik dalam hati kalau sebenarnya aku ingin  bersamamu dalam perjalanan waktu yang sebanrnya tak panjang. Saat itu aku tak berani untuk melihat sorot matamu yang bagiku tajam meskipun dengan tatapan lembutmu. Aku pun pernah berpikir untuk bersamamu untuk melintasi ramainya jalanan kota, saling berbincang dengan bisikan lembut di telingaku dan kutahu itu adalah caramu untuk mendekapku dalam pelukan masa. Ah, sudahlah khayalku terlalu tinggi untukmu!

Aku kembali menatap langit senja bersama bayang yang tak pernah ingin lepas. Menyandarkan penat di pohon tua yang seakan merindu pada rintik yang tak kunjung datang. Aku terlalu egois untuk memilikimu dalam khayal dan mimpi mayaku. Kuharap nanti kau akan rebah di pundakku, bukan untuk mengistirahatkan lelahmu tapi untuk menengkan rinduku. Tersadar dari mimpi dan khayal yang tak kunjung usai, kudaratkan perahu kertas yang menyimpan sejuta harap di telagamu. Berharap ia tertiup angin dan menyampaikan rinduku padamu.

Telah kuselipkan rindu di lipatan waktu berharap kau membukanya sebelum senja  dan telah kutanam benih dalam tamanmu berharap kau semai sebelum subuh menjemput. Aku tak percaya bahwa bintang pun merindu akan laut yang tenang. Aku terlalu kompleks untuk memikirkanmu, terlalu jauh menyempurnakan sosokmu dalam pikirku. Hingga aku lupa bahwa senja pun akan berganti bias kala ia tenggelam dalam ombak. Aku akan mencintaimu dengan caraku dan cintai aku dengan caramu. Itu sudah cukup untuk merubah merah menjadi jingga.


"April, Agustus dan Mei" masih ingatkah kau dengan mereka?



23 komentar:

@Ditsakus Paleojavanicus: cerita ini tentang arti pertemuan dalam lingkaran bulan. :)

Reply Comment

setiap nongkrong disini gwe selalu kagum nih sama semua ceritanya, kayanya menyejukan banget ^^

Reply Comment

@ayamSAKIT: Hehehe,,, terima kasih sob. Baru belajar nulis nih. Hehehe

Reply Comment

wah kata2nya menyentuh bgt, buat ceritanya lumayan ko dan patut untuk di simak.

Ngomong follow this my blog donk hehe, blogmu udah aku follow ni.

Reply Comment

@Qnozza: udah say follow kok sob...


hmmm baru belajar nulis kok sob

Reply Comment

Wow wow wow...
Apakah dia sudah membaca ini Wahyu? :D

Reply Comment

Alur tulisannya bagus banget, pemilihan kata juga sangat menyentuh...

Terus pemilihan kata untuk menyampaikan maksud tidak terlalu berat dan itu sangatlah bagus mengingat tidak banyak orang yang begitu mengerti sastra...

Kemudian pada bagian akhir, semakin terlihat penulis sedang menuangkan rasa "cinta"nya kedalam tulisan serta memberikan sebutan "bulan" dan sedikit pertanyaan menjadi ending...

Overall, mantap... :D

Reply Comment

kisah yang menarik untuk dibaca....
terus tingkatkan semangat posting nya..
sahabat blogger/.....

Reply Comment

bener-bener sastra bangett ini kak tulisannya (y)

Reply Comment

@Sri Efriyanti Az-zahra Harahap: Belum dia baca soalnya modemnya ia lupa katanya. hehehe

Reply Comment

@Just Nanda...: nama-nama bulan di akhir tersebut adalah nama-nama bulan yang penuh sejarah. hehehe. Saya menulisnya hanya sekadar menuangkan perasaan saya dalam tulisan kok sob. :)

Thanks dah berkunjung yah sob

Reply Comment

@Ahmad Saadillah: iya sob,,, ada spirit untuk menulis ketika banyak sahabat yang selalu memotivasi. Salam semangat sob.

Reply Comment

@Catatan si Riki:padahal dia (objek dalam tulisan) bilang kalau aku gak romantis loh sob. hehehe

Reply Comment

@diaryindana: Indana,,, akhirnya kamu datang juga. hehehe. Lama gak lihat postinganmu.... pengen BW ke blogmu deh. pasti banyak yang menarik lagi. :)

Reply Comment

@diaryindana: Indana,,, akhirnya kamu datang juga. hehehe. Lama gak lihat postinganmu.... pengen BW ke blogmu deh. pasti banyak yang menarik lagi. :)

Reply Comment

keren..
cocok buat orang yang lagi rindu0rinduan :)

Reply Comment

lagi-lagi kagum ama gaya tulisan di blog ini...pasti jago bikin puisi ni..hehe
mantap sob :)

Reply Comment

@Fian Syauqi: Hehehe,,, belajar menekuni bidang akademiknya.

Reply Comment
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...