Untuk sebuah sajak yang terpaksa tercipta
untuk sebuah nama yang terpatri
untuk sesungging senyum yang terhias indah setiap bersua
untuk sebuah sikap polos yang tak tahu kepolosannya
untuk sebuah sayang yang tak akan tersampaikan ataukah pernah tersampaikan
untuk sebuah keangguman tutur di akhir setiap katamu
Aku tahu rasa itu dan kaupun pasti tahu,
biarlah tersimpan dan menunggu hingga tudung itu terbuka oleh kedewasaan waktu.
_Untuk sebuah nama_
untuk sebuah nama yang terpatri
untuk sesungging senyum yang terhias indah setiap bersua
untuk sebuah sikap polos yang tak tahu kepolosannya
untuk sebuah sayang yang tak akan tersampaikan ataukah pernah tersampaikan
untuk sebuah keangguman tutur di akhir setiap katamu
Aku tahu rasa itu dan kaupun pasti tahu,
biarlah tersimpan dan menunggu hingga tudung itu terbuka oleh kedewasaan waktu.
_Untuk sebuah nama_
2 komentar:
puisinya bagus.. blog nya ppuisi seua ya.. wah anda seorang penulis ya, bt aku dah follow, follback ya, makasih
Reply CommentOke,,, deh. Btw gak kok cumna untuk minggu ini aku konsen nulis yang bergenre sastra. Mumpung moodnya lgi dapat, aku sih juga suka nulis artikel.
Reply CommentPosting Komentar