Desiran darah beradu pacu
Menghembus nafas dari rongga
bercucur peluh dari jidat
mencoba tak jaim atas semuanya
mencoba jujur atas rahasia kenyataan
Getar bibir memulai kata
Jawab atas semua tanya mereka
Sosok rahasia yang bersenandung dalam hati
Tak peduli di mana muaranya
Getar bibir memandu rasa
malu dan ragu beradu dalam pekat
hati tertata menatap kerlip
mengalunkan melodi jujur pada rindu
Malu dan ragu beradu pacu
melawan getar bibir memulai kata
kata terlontar untuk sebuah rahasia
tak peduli dimana muaranya
Malu dan ragu hilanglah sudah
getar bibir merangkai kata
tersebutlah sosokmu dalam rahasia
rahasia pun tinggal rahasia
_Puisi untuk kejujuranku di Popsa malam itu, biarlah ia tetap menjadi rahasia bagi sebagian sosok_
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicoZStEiz5DRpnftQobXK3V7wQVLYob-WdiJe9Sxa9duMcAxLl64ih6KyKpneawmi26qWo7FVDaePudOMEVyzrRsbzVYfS6HrJL7C293mFof8W7JA9YdFq1nFeeVmuZDzLm51krVOTHb-R/s1600/Kejujuran-hati-puisiku.jpg
0 komentar:
Posting Komentar